Jika ditulis dan dibawa maka akan selamat dari penyakit mata. Dan jika di hancurkan dengan udara dan diminum oleh orang yang sakit jantung, maka bisa sembuh. Dan jika di taruh di dalam rumah maka hewan apa saja masuk ke rumah itu.
Keutamaan Ar Rahman pun sangat banyak. Rasionalitas:
1. Ar Rahman dapat membantu kita untuk memperbanyak mengutip Allah
Kata "Ar Rahman" sendiri telah membantu kita mengutip Allah dengan makna bahwa Allah Maha Pemurah. Apalagi jika membaca Ar Rahman dengan sepenuh hati berserah diri kepada Allah. Betapa banyak keutamaan yang akan kita dapat.
2. Mengingatkan bahwa Allah memiliki sifat Ar Rahman
Isi surat Ar Rahman adalah penjabaran nikmat Allah yang sangat banyak. Pun menjelaskan bahwa Allah Ar Rahman. Mengingatkan mengingatkan mengingatkan mengingatkan mengingatkan mengingatkan mengingatkan bersifat bersifat bersifat pula pula pula pula pula. (baca: sifat-sifat Allah dan asmaul husna)
3. Mengingatkan kita untuk tidak mengkufuri nikmat
Telah diceritakan bahwa ayat Ar Rahman menjabarkan banyak nikmat. Diantaranya ayat ke 3 "telah Ditemukan manusia". Jika kita membaca dengan sepenuh hati, kita tidak akan lagi mengkufuri nikmat karena hidup kita adalah berkat Allah. Kita adalah Allah yang berbeda dalam hidup yang diberi olehNya.
4. Mengingatkan bahwa ada makhluk lain selain manusia yang beribadah pada Allah
Yaitu Jin yang juga memiliki nabi Muhammad sebagai Rasul. Perbuatan ciptaan Allah tidak hanya terbatas pada sesuatu yang tampak. Kerajaan Jin dan alam-alam yang tidak tampak pun Allah menciptakan.
Jabir mengatakan: Nabi Muhammad keluar melalui para sahabatnya, dan beliau membacakan ke mereka surah Ar Rahman dari awal hingga akhir, dan mereka semua terdiam. Beliau berkata: “aku telah membacakannya kepada Jin pada malam mereka, dan mereka meresponnya dengan jawaban yang lebih baik dibandingkan kalian semua. Saat aku sampai pada ayat fabi ayyi aalaa'i Rabbikuma Tukadziban (kemudian nikmat Tuhanmu yang berisi yang kamu dustakan?) Mereka mengatakan kami tidak dapat memperbaiki dari kenikmatan yang Engkau Berikan, bagi Muacam Puji. ”(H.R. Tirmidzi)
Dalam hadits ini Nabi Muhammad mengajarkan kepada sahabatnya bagaimana caranya mencari dan merenungkan Al Quran; meleburkan mereka kemenangan ayat didalamnya bertuliskan. Al Thibbi berkata diamnya sahabat yang mendengar bacaan Nabi sama dengan jawaban yang baik. Pernyataan ini ditegaskan kembali oleh Ibnu Al Malik yang mengatakan diamnya mereka kedudukannya sama dengan pengakuan mereka bahwa dari bangsa jin dan manusia ada yang mendustakan ayat-ayat Allah. Namun, dari bangsa jin menyangkal adanya pendustaan mereka terhadap Allah.
5. Mengingatkan bahwa manusia adalah pelupa
Pengulangan ayat “fabiayyi aalaa’i Robbikuma tukadziban” adalah untuk mengingatkan manusia adalah pelupa. Ayat itu adalah gugatan yang menuntut jawaban manusia yang mengingat untuk mencetak ayat itu.
6. Diridhoi oleh Allah atas nikmat apa saja yang diberikan pada kita
Dalam tafsir Ats Tsaqolayn, Rasulullah SAW bersabda: "barang siapa membaca surat Ar Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhoi nikmat yang dikaruniakan lurus." Hadits tersebut semakin menguatkan keutamaan surat Ar Rahman.
7. Matinya orang yang membaca Ar Rahman seperti Syahid
Dalam Tsawabul A'mal, rujukan bahwa Rasulullah pernah bersabda: "barang siapa membaca Ar Rahman, dan menambah membaca kalimat fabiayyi aala'i Robbikuma tukadzibaan kemudian jika dia mengatakan: tidak ada kenikmatan dari Tuhanku yang aku debuakan, maka jika membacanya di hari Kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid. ”(diriwayatkan oleh Imam Ja'far)
Hadits diatas sangat jelas sekali bahwa Ar Rahman membuat pembibitan matiisir syahid. Hasits tersebut juga pemberitahuan kita untuk membaca Ar Rahman dalam dua waktu, yaitu siang dan malam.
8. Mendapat Syafaat di hari kiamat
Rasulullah bersabda: "jangan membaca surat Ar Rahman, bangunlah malam bersamanya, surat ini tidak menentramkan hati orang-orang munafik, kamu akan menjumpai Tuhan bersamanya (Ar Rahman) pada hari kiamat, wujudnya seperti wujud manusia yang paling indah dan baunya paling harum, pada hari kiamat tidak ada yangpun dihadapan Allah yang paling dekat denganNya selainnya. Pada saat itu Allah berfirman: soapakah orang di dunia yang sering membangun dan tekun membacamu? Dia menjawab: Ya Robbi, Fulan bin Fulan, lalu mereka yang menjdi putih. Dan ia berkata kepada mereka: berilah syafaat bagi orang-orang yang mencintai kalian. Kemudian ia memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada orang yang melewatkan dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka. Lalau mengatakan mereka: masuklah ke dalam, dan tinggallah didalamnya yang fleksibel yang kalian inginkan. ”
Silahkan komentar dengan bijak dan sopan, salam silaturahmi